REKAYASA HIDRAULIKA KESTABILAN LERENG DENGAN SISTEM SIPHON: STUDI KASUS DI DAERAH KARANGSAMBUNG, JAWA TENGAH
Abstract
Engineering measures to stabilize slopes with low water tables have been widely developed but mostly required high operating costs. This research conveys a subsurface drainage engineering method widely used in European countries but not yet applied in Indonesia: Siphon. This method aims to lower groundwater level, hence increases slope stability. Siphon installation was carried out by boring 3 holes to 4 m depth and constructing monitoring wells at each hole to check the groundwater level. Siphon system was fitted up to the toe slope leading to an outlet. Comparison of measured discharge and calculated discharge was made to verify siphon parameters. It is conclude that mathematical approach could provide back analysis of parameters changing the discharge values. The changing parameters are roughness and coefficient of discharge. The siphon roughness changed to 0.018, 0.017 and 0.018 and coefficient of discharge changed to 0.0589, 0.0193, and 0.0348 for siphon 1, 2 and 3 respectively. The changing roughness values indicated a blockage in the siphon system due to the trapped fine grained soils. To overcome this problem the filter and siphon wells must be regularly cleaned to prevent fine materials to enter the system and being attached to the rubber tube wall.
ABSTRAK
Perekayasaan kestabilan lereng dengan karakteristik muka airtanah dangkal telah banyak dikembangkan, walaupun cenderung memerlukan nilai operasional yang tinggi. Salah satu metode metode perekayasaan drainase bawah permukaan yang telah dikembangkan negara maju di Eropa namun belum diaplikasikan di Indonesia adalah metode siphon. Metode ini merupakan sistem rekayasa hidraulika yang bertujuan untuk menurunkan muka airtanah sehingga kestabilan lereng meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui parameter/faktor apa yang berubah sehingga mempengaruhi nilai debit Siphon, dengan menggunakan pendekatan matematis. Pemasangan sistem Siphon telah dilakukan dengan cara membuat lubang bor sedalam 4 m sebanyak 3 titik dan sumur pemantauan pada tiap titik yang berfungsi sebagai pengecekan muka air tanah. Sistem siphon dipasang sampai pada kaki lereng yang berujung pada outlet. Perbandingan debit hitungan matematis dan debit terukur dilakukan sehingga didapatkan verifikasi parameter yang digunakan. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan dengan pendekatan matematis bisa dilakukan analisis balik mengenai parameter apa yang mengubah nilai debit. Parameter yang berubah pada penelitian ini ialah nilai kekasaran dan koefisien debit. Perubahan nilai kekasaran Siphon 1, Siphon 2, dan Siphon 3 menjadi masing-masing 0,018, 0,017, dan 0,018 dan koefisien debitnya masing-masing 0,0589, 0,0193, dan 0,0348. Perubahan nilai kekasaran yang lebih besar mengindikasikan adanya material sumbatan yaitu tanah butiran halus yang berada pada sumur Siphon dan masuk ke sistem Siphon. Untuk mengatasinya, filter yang ada dan sumur Siphon perlu dibersihkan sehingga material sumbatan tidak masuk ke dalam sistem dan menempel pada dinding selang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bomont, S., 2004. Back experience for four landslides stabilized through lines of Siphon drain in Normandy (France). Proceedings of The Tenth International Symposium on Landslides and Engineered Slopes (Volume 2).
Boţu, N., and Carastoian, D., 2003. Slope stabilization with Siphon drains, International Consortium of Landslides. Second Annual General Meeting, Vancouver.
Giles, R.V., 1984. Mekanika Fluida dan Hidraulika (edisi kedua SI Metrik). Penerbit Erlangga, Jakarta.
Gillarduzzi, A., 2008. Sustainable landslide stabilisation using deep wells installed with Siphon drains and electro-pneumatic pumps. Proceedings of The Tenth International Symposium on Landslides and Engineered Slopes (Volume 2).
http://www.fao.org/docrep/x5744e/x5744e09.htm diakses tanggal 8 Januari 2014.
http://www.wjgl.com/service-stability diakses tanggal 8 Januari 2014.
Kapid, R. dan A.H. Harsolumakso, 1996. Studi nannoplankton pada Formasi Karangsambung dan Totogan di daerah Luk Ulo, Kebumen, Jawa Tengah. Bul. Geol. 26, 1, p. 13-43.
Said, N.I., 2010. Metode praktis Penghilangan Zat Besi dan Mangan di dalam Air Minum. Kelair BPPT, http://www.kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuAirMinum/BAB7FILTER.pdf diakses tanggal 25 Agustus 2014
Shieh, J.C, 2007. Fundamental of Fluid Mechanics Chapter 10 Flow in Open Channels. Modul Kuliah, Departement of Bio-Industrial Mechatronics Engineering, National Taiwan University, Taiwan.
S. Asikin, A. Handoyo, H. Busono, dan S. Gafoer, 1992. Peta Geologi Indonesia Lembar Kebumen Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi dengan Institu Teknologi dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Bandung.
Tohari, A., dan Sarah D., 2006. Assessment of the Stability of Steep Volcanic Residual Soil Slopes under Rainfall infiltration. Jurnal Media Teknik Sipil, Edisi Juli 2006, Tahun ke-6, No.2, Hal. 95-102, ISSN: 1412-0976.
Tohari, A., dan Sarah, D., 2007. Kestabilan Lereng Kupasan Terhadap Pengaruh Infiltrasi Air Hujan. Prosiding Konferensi Nasional Transportasi dan Geoteknik Dalam Rekayasa Teknik Sipil, Hal. 121-124, ISBN 979-498-326-8
Tohari, A., 2008b. Effect of Rainfall on the Failure of Volcanic Residual Soil Slopes. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-12, Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI hal: X-41 s/d X-45, ISBN: 978-979-96668-6-4.), Bandung.
Tohari, A., 2012. Pengembangan Teknologi Mitigasi Bahaya Gerakan Tanah Aktif: Penentuan Karakteristik Geoteknik Tanah Ekspansifdan Model Pergerakan dari Gerakan Tanah dan Aliran Airtanah. Laporan Penelitian Sub Kegiatan, No. 1469/IPK.1/KU.03.07/XII/2012, Hal. 34-39.
DOI: http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2014.v24.87
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Arifan Jaya S, Adrin Tohari, Khori Sugianti, Nugroho Aji S, Sunarya Wibowo, Sueno Winduhutomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Riset Geologi dan Pertambangan (e-ISSN 2354-6638 p-ISSN 0125-9849). Powered by OJS
Indexed by:
Plagiarism checker: