TEKSTUR DAN ZONASI ENDAPAN URAT EPITERMAL DAERAH CIHONJE, KECAMATAN GUMELAR, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH

Isyqi Isyqi, Mochammad Aziz, Arifudin Idrus

Abstract


Daerah Cihonje dan sekitarnya memiliki sistem mineralisasi epitermal yang ditandai dengan kehadiran endapan urat. Endapan urat epitermal terbentuk karena proses pengisian rongga (cavity filling) oleh larutan hidtrotermal. Identifikasi karakteristik endapan urat epitermal perlu dikaji lebih mendalam karena dapat mempermudah kegiatan eksplorasi logam mulia maupun logam dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tekstur urat yang berkembang serta menentukan zona mineralisasi logam mulia dan logam dasar daerah penelitian. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini  adalah analisis slab urat, analisis petrografi, analisis mineragrafi serta analisis kadar logam mulia dan logam dasar pada endapan urat dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian menunjukkan tekstur urat di daerah penelitian dibedakan menjadi empat kelompok yaitu kelompok Lattice Bladed, Cockade, Saccharoidal, dan kelompok Sulfide Banded-Disseminated Sulfide. Tekstur urat yang mengandung logam mulia (emas, perak) terdapat di dalam Zona Super CrustiformColloform (CC), sedangkan tekstur urat yang mengandung logam dasar terdapat di dalam Zona Super Crystalline Quartz (X). Hasil analisa mineragrafi menunjukkan kandungan mineral logam yang berasosiasi dengan endapan urat di daerah penelitian adalah pirit, kalkopirit, arsenopirit, sfalerit, galena, emas, dan perak. Hasil analisa AAS menunjukkan kadar emas pada urat di daerah penelitian mencapai 83 ppm. Hal itu membuktikan bahwa daerah penelitian merupakan tempat akumulasi logam mulia dari sitem mineralisasi epitermal yang terjadi.

 

Cihonje and surrounding area have epithermal mineralization system, which is identified by the existence of vein deposits. Epithermal vein deposits are formed by cavity filling of hydrothermal solution. Epithermal vein deposit characteristics need to be identified due to its functionality to localize the precious metal and base metal deposits. This research aimis  to understand the characteristic of vein deposit in this research area. The method used are slab vein analysis, petrography, mineragraphy, and Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Vein textures in research area are divided into four groups, which are Lattice Bladed Group, Cockade group, Saccharoidal Group, and Sulfide Banded – Disseminated Sulfide group. Vein textures that contain precious metal (gold, silver) is located in the Superzona Crustiform - Colloform (CC). And veins that contain base metal is located in the superzona Crystalline quartz. The mineragraphy analysis showed that vein deposits in this research area has been associated with Pyrite, Chalcopyrite, Arsenopirite, Sphalerit, Galena, Gold, and Silver. The results of AAS analysis showed that vein sample has 83 ppm Au content. That indicated that the research area is the zone of the precious metal accumulation.


Keywords


Cihonje, vein texture, mineralization, epithermal

References


Agusto, L. 2014. Geologi dan Kontrol Struktur Geologi terhadap Mineralisasi Emas Desa Gancang dan Sekitarnya, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Skripsi, Jurusan Geologi, Universitas Jenderal Soedirman.

Ansori, C dan Puswanto, E., 2009. Alterasi dan Mineralisasi di Daerah Pertambangan Rakyat Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas Berdasarkan Analisis Kimia dan Mineralogi. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI, Bandung, 19-28.

ISBN/ISSN: 978-979-8636-16-5

Buchanan, L. J., 1981. Precious Metal Deposits Associated With Volcanic Environments in The Southwest: Arizona Geol.Soc.Digest, 14, 237-261.

Cantle, J. E., 1982. Atomic Absorption Spectrophotometry. Elsevier Scientific Publishing Company, New York.

Corbett, G. J. dan Leach,T. M., 1997. Southwest Pacific Rim Gold-Copper System: Structure, Alteration and Mineralization. Short Course Manual, Presented at Jakarta, August 1996, 98-102. DOI: 10.5382/SP.06

Djuri, M., H. Samodra dan S. Gafoer, 1996. Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal Jawa Tengah, Skala 1 : 100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Idrus, A., Hakim, F., Kolb, J., Appel, P., Aziz, M. 2013. Ore and alteration mineralogy of Paningkaban – Cihonje Gold Prospect, Gumelar Sub-District, Banyumas Regency, Central Java: A New Discovery of Carbonate Base Metal Gold Epithermal Deposit. Proceedings of International Conference on Geological Engineering, Gadjah Mada University, Yogyakarta, 100 – 112.

Indarto, S., Sudarsono, Setiawan, I., Yuliyanti, A, Yuniati, M.D., 2014. Batuan Pembawa Emas Pada Mineralisasi Sulfida Berdasarkan Data Petrografi Dan Kimia Daerah Cihonje, Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah. Jurnal Riset Geologi Tambang, 24(2), 115-130.

DOI: 10.14203/risetgeotam2014.v24.88

Isyqi, 2014. Geologi, Tekstur Urat, Dan Karakteristik Fluida Hidrotermal Pembentuk Endapan Epitermal Daerah Cihonje Dan Sekitarnya, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Skripsi, Jurusan Geologi, Universitas Jenderal Soedirman.

Kastowo, 1975. Peta Geologi Lembar Majenang Jawa Tengah, Skala 1 : 100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Mackanzie, W. S. dan Guilford, C., 1986. Atlas of Rock – Forming Minerals In Thin Section. Longman Group, London.

Marshall D., Anglin C.D., dan Mumin H., 2004. Ore Mineral Atlas. Geological Association of Canada, Mineral Deposits Division, Canada.

Moncada, D., Mutchler, A., Nieto, A., Reynolds, T. J., Rimstidt, J. D., Bodnar, R. J., 2012. Mineral textures and fluid inclusion petrography of the epithermal Ag–Au deposits at Guanajuato, Mexico: Application to exploration. Journal of Geochemical Exploration, 114, 20–35.

DOI: 10.1016/j.gexplo.2011.12.001

Morrison, G., Guoyi, D., dan Jaireth, S., 1990. Textural Zoning in Epithermal Quartz Veins. Klondike Exploration Services.

Pulunggono dan Martodjojo, S., 1994. Perubahan Tektonik Paleogene – Neogene Merupakan Peristiwa Tektonik Terpenting di Jawa. Proceeding Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa. Percetakan NAFIRI, Yogyakarta, 37 -50.

Satyana, A.H., dan Purwaningsih, M.E.M., 2002. Lekukan Struktur Jawa Tengah : Suatu Segmentasi Sesar Mendatar. Prosiding Akatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Yogyakarta, 1 – 14.

Sudarsono, Indarto, S., Setiawan, I., Yuniati, M.D., Yuliyanti, A., 2010. Model Genesa Mineralisasi Hidrotermal Daerah Cihonje, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI, Bandung, 33 – 42. ISBN/ISSN: 978-979-8636-17-2

White, Noel C. dan Hedenquist, J. W., 1995. Epithermal gold deposits: Styles, characteristics and exploration. Published in SEG Newsletter 1995, 23(1), 9-13.

Williams H., Turner F. J., dan Gilbert C. M. 1954. Petrography : An Introduction to The Study Of Rocks In Thin Section. W. H. Freeman and Company, san Fransisco.

Yuliyanti, A., Sudarsono, Setiawan, I., Indarto, S., 2012. Sejarah Panas Pembentukan Mineralisasi Hidrotermal Daerah Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Berdasarkan Mikrotermometri Inklusi Fluida. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI, Bandung, 327 – 335.




DOI: http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2016.v26.258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Isyqi Isyqi, Mochammad Aziz, Arifudin Idrus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright of Riset Geologi dan Pertambangan (e-ISSN 2354-6638 p-ISSN 0125-9849). Powered by OJS

 

Indexed by:

        

 

Plagiarism checker: