POTENSI LIKUIFAKSI AKIBAT GEMPABUMI BERDASARKAN DATA CPT DAN N-SPT DI DAERAH PATALAN BANTUL, YOGYAKARTA
Abstract
ABSTRAK Gempabumi dapat menimbulkan bahaya likuifaksi yang dapat merusakkan bangunan dan sarana infrastruktur khususnya di wilayah perkotaan di Indonesia. Investigasi geoteknik bawah permukaan telah dilakukan di daerah Patalan, Bantul, Yogyakarta, untuk mendapatkan gambaran susunan lapisan tanah dan kekuatannya, menentukan kedalaman dan ketebalan lapisan tanah yang berpotensi likuifaksi dan penurunan lapisan tanah akibat likuifaksi. Analisis potensi likuifaksi dilakukan menggunakan data CPT (cone penetration test) dan N-SPT (standard penetration test), dengan mempertimbangkan nilai percepatan getaran tanah maksimum (p.g.a) sebesar 0,25g, magnitudo gempabumi sebesar 6,2 SR dan muka airtanah setempat. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa lapisan tanah lepas selama gempabumi terdiri dari pasir lanauan dan lanau pasiran pada kedalaman antara 0,2 - 12,8 m. Analisis potensi likuifaksi mengindikasikan bahwa ketebalan lapisan tanah yang berpotensi terlikuifaksi bervariasi antara 0,2 m dan 5,2 m, Sedangkan penurunan total lapisan tanah terutama terkonsentrasi di wilayah bagian tengah yang terletak di jalur Patahan Opak dengan besaran antara 0,21 cm hingga 12,98 cm Zona likuifaksi dan penurunan ini berada pada lapisan sedimen bagian atas yang mengisi pada cekungan Bantul di sekitar Patahan Opak.
Keywords
gempabumi, investigasi geoteknik, likuifaksi, patahan Opak, penurunan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2009.v19.25
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2009 Eko Soebowo, Adrin Tohari, Dwi Sarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Riset Geologi dan Pertambangan (e-ISSN 2354-6638 p-ISSN 0125-9849). Powered by OJS
Indexed by:
Plagiarism checker: