Petrogenesa Basalt Sungai Medana Karangsambung, Berdasarkan Analisis Geokimia
Abstract
ABSTRAK Pada komplek melange di kawasan Karangsambung, terdapat sebaran batuan beku volkanik yang luas. Batuan tersebut diidentifikasi sebagai batuan beku yang terbentuk pada dasar samudera dan berasosiasi dengan pembentukan ofiolit. Basalt di K. Muncar berasosiasi dengan rijang, basalt S. Lokidang terlihat nyata berasosiasi dengan gabro dan peridotit yang mengindikasikan batuan tersebut terbentuk sebagai ofiolit hasil pemekaran tengah samudera. Basalt S. Medana pelamparannya luas, namun asosiasi dengan gabro, peridotit dan rijang tidak dijumpai, untuk itulah penelitian ini dilakukan. Analisis kimia unsur utama dan unsur jarang dengan metode ICP dan ICPMS telah di lakukan pada 1(satu) buah conto basalt S. Medana, serta menggunakan 3(tiga) buah data pembanding basalt dari kelompok ofiolit di Karangsambung Utara. Program aplikasi Newped digunakan untuk penghitungan mineral normatif serta pengeplotan pada diagram trilinear maupun biner. Berdasarkan analisis tersebut ternyata basalt S. Medana termasuk basalt tholeit yang sangat jenuh silika, terbentuk pada daerah punggungan tengah samudera (NMORB) pada saat fraksinasi mantel bumi (mantle fractionates) hingga sebelum terjadinya tumbukan (pre plate collision).
Keywords
Petrogenesa, basal, Karangsambung, geokimia
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2007.v17.143
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2007 Chusni Anshori
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Riset Geologi dan Pertambangan (e-ISSN 2354-6638 p-ISSN 0125-9849). Powered by OJS
Indexed by:
Plagiarism checker: